Cerdaspost.id, Semarang – Kapolda Jawa Tengah yang baru saja dilantik, Ribut Hari Wibowo, pada Senin (29/7/24) bersilaturahim dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Silaturahim ini dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah, Jl. Singosari Raya No. 33 Semarang Selatan, Kota Semarang, Senin (2/9/24).
Didampingi Dirintelkam Polda Jateng, Ribut diterima langsung oleh Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, Sekretaris PWM Jawa Tengah Dodok Sartono, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Masrukhi dan Ahmad Hasan Asy’ari Ulamai, segenap Pimpinan Ortom Wilayah dan Pimpinan Majelis Lembaga.
Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa PWM Jawa Tengah memiliki amal usaha terbanyak di Indonesia.
“Di Jawa Tengah, Muhammadiyah mengelola sekitar 1.601 sekolah di luar taman kanak-kanak dan PAUD,” ungkap Tafsir. Selain pendidikan dasar dan menengah, juga terdapat 27 perguruan tinggi, 12 di antaranya adalah universitas yang dikelola oleh Muhammadiyah. Selain itu, terdapat 52 rumah sakit yang sudah dikelola dan akan bertambah tiga rumah sakit sehingga total menjadi 55 RS.
“Muhammadiyah Jawa Tengah juga telah mengelola bank sendiri, yaitu Bank Perkreditan Rakyat dengan aset saat ini sekitar Rp. 380 miliar,” lanjut Tafsir. Dari sisi jumlah anggota, sekitar 40 persen dari warga Muhammadiyah di Indonesia ada di Provinsi Jawa Tengah.
Tafsir juga mengungkapkan bahwa PWM Jawa Tengah memiliki Lembaga Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Lazismu) yang dinobatkan sebagai Lazismu terbaik se-Indonesia. Selain akuntabel, Lazismu Jawa Tengah juga dikenal profesional dalam pengelolaan ZISKA. Hal ini ditunjang dengan terakreditasinya Lazismu Jawa Tengah melalui ISO 9001:2005 dari Komite Akreditasi Nasional.
Adapun tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk memperkuat sinergitas antara kepolisian, ulama, dan warga Muhammadiyah dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta membangun Jawa Tengah yang lebih baik.
Kapolda Jateng, Ribut Hari Wibowo menegaskan pentingnya kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi sekaligus memohon doa restu dari para ulama agar Jawa Tengah selalu dalam situasi aman, nyaman, dan kondusif.
“Kunjungan ini adalah silaturahmi, sekaligus memohon doa restu agar Jawa Tengah tetap aman, nyaman, dan kondusif,” ujar Ribut.
Selain itu, Ribut juga menegaskan bahwa Polda Jawa Tengah siap bersinergi dengan Muhammadiyah dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan dan peningkatan kapasitas SDM Polri.