PWPM Jawa Barat Gelar Rapimwil: Konsolidasi untuk Pemuda Moderat dan Berdikari

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) pada Kamis (23/05/2024) di Grand Hotel Preanger Kota Bandung

Bandung, 23 Mei 2024 – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) pada Kamis (23/05/2024) di Grand Hotel Preanger Kota Bandung. Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-Jawa Barat.

Dalam Rapimwil ini, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ahmad Dahlan, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Barat, perwakilan dari Polda Jawa Barat, serta tamu undangan lainnya. Tema yang diusung dalam acara ini adalah “Konsolidasi Organisasi untuk Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat yang Moderat, Berdikari, dan Kolaborasi”.

Ketua PWPM Jawa Barat, Reza Arfah, dalam sambutan pembukaannya, menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa, salah satunya adalah disrupsi digital. Ia menyebutkan bahwa kehadiran Starlink, milik Elon Musk, di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, akan menjadi tantangan tersendiri dalam dunia data. “Saat ini kehadiran Starlink milik Elon Musk di Indonesia khususnya Jawa Barat akan menjadi ancaman dan tantangan sendiri dalam dunia data. Artinya, siapa yang menguasai data, mereka yang jadi pemenangnya,” ujar Reza.

Reza juga mengajak para anggota Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat agar menjadi kader yang inklusif dalam menyikapi berbagai masalah bangsa. “Organisasi Pemuda Muhammadiyah ini menjadi tempat bagi para kader dalam mewujudkan peran kemajuan bangsa,” tegas Reza. Ia menambahkan bahwa kader Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah dan akademis. “Ingat, teman-teman adalah masyarakat ilmu yang segala sesuatu itu harus didasarkan secara akademis,” tambahnya.

Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Najih Prasetyo menekankan bahwa kader Pemuda Muhammadiyah memiliki peran sebagai khalifah yang bertanggung jawab untuk melindungi dan memperpanjang kehidupan manusia di muka bumi. “Tanggung jawab ini menjadi fitrah yang dicita-citakan Pemuda Muhammadiyah saat menjalankan roda organisasi,” kata Najih. Ia berharap para kader bisa mengimplementasikan kolaborasi di luar organisasi untuk mencapai masa depan yang lebih baik. “Etika kolaborasi menjadi varian penting untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” tandasnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Ahmad Dahlan, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas penyelenggaraan Rapimwil PWPM Jawa Barat ini. Ahmad Dahlan menyatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah merupakan ortom yang penting dalam melaksanakan dakwah Muhammadiyah, khususnya di Jawa Barat. “Semoga Pemuda Muhammadiyah bisa terasa kehadirannya dan menjadi bagian penting bagi masyarakat ataupun pemerintah,” ujar Ahmad Dahlan.

Ahmad Dahlan juga berharap bahwa Rapimwil ini bisa melahirkan kader-kader yang mampu mengemban visi PWPM yang senada dengan visi Muhammadiyah, yaitu memajukan dan mencerahkan Indonesia. “Visinya tentu harus senada dengan visi Muhammadiyah yaitu memajukan dan mencerahkan Indonesia,” pungkas Ahmad Dahlan.

Dengan terlaksananya Rapimwil ini, diharapkan Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat dapat terus berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta pemerintah, sesuai dengan semangat moderat, berdikari, dan kolaboratif yang diusung dalam acara ini.

Penulis: HMEditor: HM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *