Cerdaspost.id, Lampung Barat – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lampung Barat, Drs. Nukman M.M, mengimbau para petani kopi di wilayahnya untuk menjaga kualitas hasil pertanian kopi di tengah harga komoditas yang sedang membaik.
“Para petani di Kabupaten Lampung Barat harus tetap menjaga kualitas kopi saat harga komoditas ini tengah membaik,” ujar Nukman.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Bupati saat mendampingi Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, dalam acara panen kopi di kebun milik Sutisnak, warga Pekon Sinar Jaya, Kecamatan Air Hitam, pada Rabu, 29 Mei 2024. Kunjungan Gubernur Lampung ini merupakan bagian dari Kunjungan Kerja (Kunker) ke Lampung Barat.
Nukman menjelaskan bahwa petani kopi di Lampung Barat tidak lama lagi akan memasuki masa panen raya. “Panen raya kopi, khususnya di Air Hitam, diperkirakan pada bulan tujuh mendatang. Alhamdulillah, saat ini harga kopi mencapai kisaran 60 ribu per kilo,” katanya.
Hasil pertanian kopi di Lampung Barat dikenal memiliki kualitas baik, dengan aroma dan cita rasa yang berbeda dibandingkan kopi dari daerah lain. “Petani harus konsisten dalam pengolahan pascapanen sehingga kopi hasil pertanian Lampung Barat tetap mempunyai kualitas terbaik,” tegasnya. “Jangan sampai karena harganya melonjak, kita mengabaikan kualitasnya,” tambahnya.
Selain menekankan pentingnya menjaga kualitas, Nukman juga mengimbau para petani kopi untuk menjalin komunikasi dengan pihak keamanan, dalam hal ini Forkopimda, guna menjaga Kamtibmas. “Saya mendapat kabar sudah ada kebun kopi masyarakat yang dijarah orang pada malam hari,” ungkapnya.
Di sisi lain, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat memanen kopi, mengapresiasi Sutisnak, petani kopi Lampung Barat. Menurutnya, kebun yang dikelola Sutisnak tidak hanya perkebunan kopi, tetapi juga tumpang sari dengan lada, yang dianggapnya dapat meningkatkan produktivitas lahan.
“Sistem ini bagus, pohon lada selain sebagai pembayang bagi kopi, juga dapat menghasilkan. Pintar kamu,” kata Gubernur Lampung sambil memetik kopi bersama Pj Bupati Lampung Barat.
Arinal juga menekankan pentingnya menjaga kualitas kopi dengan cara panen yang tepat. “Memanennya jangan sekaligus, yang masih mentah jangan dipetik dulu, dahulukan memetik yang sudah merah agar kualitas kopinya bagus,” tutupnya.