CERDASPOST.ID, Way Kanan – Persatuan Istri Tentara atau yang biasa dikenal dengan ibu-ibu Persit adalah oraganisasi yang berisi para wanita yang menjadi istri prajurit. Istri TNI AD wajib menjadi anggota Persit setelah menikah dengan anggota TNI AD. Mereka secara otomatis akan menjadi bagian dari Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK).
Mako Skadron 12 Serbu dan Lanudad Gatsu yang berada di wilayah Kabupaten Way Kanan Lampung memiliki Asrama tinggal bagi setiap anggotanya, sehingga tidak jarang banyak istri anggota TNI yang tinggal bersama ikut tugas suaminya.
Bertempat di Markas Komando (Mako) Skadron Way Kanan telah berlangsung kegiatan Sosialisasi Pemilu yang diikuti oleh puluhan ibu-ibu Persit. Jumat, 19/1/2024.
Tri Sudarto (Anggota KPU Way Kanan) menjelaskan dalam materinya tentang tahapan Pemilu, Jenis-jenis pemilih, dan contoh pencoblosan surat suara.
“Meski jauh dari kampung halaman, bahkan E-ktp ibu-ibu bukan di wilayah Kabupaten Way Kanan, ibu-ibu tetap bisa menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 yang akan datang jangan sampai golput”. Jelas Tri Sudarto.
KPU Way Kanan melalui PPK Way Tuba telah memberikan formulir pindah memilih kepada ibu-ibu Persit yang tinggal di wilayah Mako Skadron dan nantinya bisa memilih di kampung Way Tuba.
Selain itu juga KPU Way Kanan mensosialisasikan peserta Pemilu mulai dari Capres-cawapres, DPR RI, sampai DPRD Kabupaten Kota.
“Jika EKTP ibu-ibu dari pulau Jawa, maka ibu-ibu hanya memperoleh surat suara Capres-cawapres saja yang bisa dipilih, kalau dr Provinsi Lampung bisa DPD RI dan juga DPR RI tapi melihat Dapilnya masuk Lampung 2 atau tidak”. Ungkap Tri Sudarto.
Sementara itu, Sigit Dwi Suwardi (Anggota Bawaslu Way Kanan) memulai materinya dengan bercanda kepada ibu-ibu Persit melalui sebuah pertanyaan apakah ibu-ibu bahagia jadi istri TNI dan kompak mereka menjawab BAHAGIA.
” Dulu pas sekolah maupun kuliah emang banyak kawan-kawan cewek saya yang nyari pacar orang berseragam, tapi sekarang udah taukan rasanya jadi ibu persit yang jauh dari kampung halaman hehe”. Ungkap Sigit Dwi Suwardi.
Yang wajib Netral adalah TNI sementara istrinya masih memiliki hak pilih oleh sebab itu, selain sebagai pemilih ibu-ibu persit dapat menjadi pengawas Netralitas dari suaminya.
Wilayah Skadron juga dianggap tepat untuk dilakukan Sosialisasi karena wilayah tersebut tidak diperbolehkan kampanye oleh peserta Pemilu.
“Saya yakin betul bahwa tidak ada giat kampanye yang dilakukan oleh peserta Pemilu di lokasi ini, maka Sosialisasi yang dilakukan KPU dan Bawaslu Way Kanan ini sangatlah tepat untuk mengenalkan siapa saja peserta Pemilu pada tahun 2024 secara adil”. Tambah Kordiv SDMO Bawaslu Way Kanan ini.
Debat Capres-cawapres itu juga merupakan kegiatan kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Tutup Sigit.
Ny. Debi Ferry Eko Saputra selalu ibu Komandan Skadron Way Kanan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh KPU dan Bawaslu Way Kanan di wilayah nya.
“Terimakasih kepada KPU dan Bawaslu Way Kanan yang telah hadir memberikan sosialisasi Pemilu kepada kami (ibu-ibu Persit), ini baru pertama kali diadakan dan sangat bermanfaat bagi kami yang punya hak pilih tapi harus menjaga Netralitas”. Terang Debi Ferry.
Kegiatan berlangsung hingga menjelang pukul 12:00 Wib dan diikuti oleh puluhan ibu-ibu Persit dari Skadron maupun Lanudad Gatsu Way Kanan
